Sabtu, 31 Januari 2009

eMarketing

eMarketing, Mengapa?

06-07-2008,21:07:17
Menurut Lennart Svanberg, Presiden dari World Association of Internet Marketers, semakin banyak perusahaan akan ‘go internet‘, dan tidak akan ada perusahaan yg tidak ‘go internet‘ bila mereka tidak ingin punah (walau ini bukan jaminan kalau mereka tidak mengetahui kekuatan dari strategi pemasaran di dunia online). Ya kita harus tahu tentang “Pemasaran Internet”.

Banyak perusahaan termasuk di Indonesia sebenarnya mampu dan memiliki budget untuk melakukan itu, namun sayang sekali mereka tidak kompeten untuk melakukan itu, namun mereka berupaya menjangkau dunia online dengan metode pemasaran tradisional.

Pertimbangkan konsep pemasaran tradisional yaitu, Market Segmentation. Segmentasi Pasar “…suatu metode untuk mengenali sekelompok konsumen, di dalam suatu pasar yang lebih luas, yang memiliki karakteristik dan kebutuhan yang mirip.”
Nah, sekarang dengan meledaknya pertumbuhan internet, dunia bisa menjadi pasar kita yaitu, “sekelompok konsumen” yg dapat dijumpai secara online.
Untuk dapat mengidentifikasi segmen pasar yg baru ini mengharuskan Anda mengenali dan mengimplementasi berbagai macam strategi dan teknik baru sebagai tambahan dari strategi pemasaran konvensional.

Apa itu Pemasaran Internet Bagaimana ini sebenarnya berbeda dengan konsep pemasaran tradisional? Beberapa di antaranya mencakup perencanaan strategi, analisa situasi, analisa pelanggan, pengembangan pasar dan produk, positioning, juga 5P yg berbeda, penetapan harga, distribusi produk dan promosi online.

Akan tetapi, banyak dari prinsip, teknik, dan taktik dari emarketing berakar dari strategi pemasaran tradisional namun dengan implementasi yg berbeda. Di samping itu bertambahnya dimensi baru ini yang telah menyatu ke dalam khususnya online business landscape, itu adalah pemasaran pesan-pesan iklan melalui Internet classified, promosi berbasis testimonial di situs Web, pemasaran melalui situs pencari, pemasaran dan pembelian berbasis pay per click, viral marketing, affiliate marketing, URL marketing, email marketing, online press releases, dsb.

Dengan demikian, seharusnya emarketing perlu dimasukkan ke dalam bagian dari Marketing Mix dari setiap perusahaan. Atau intinya internet marketing didefinisikan sebagai “…kombinasi dari prinsip pemasaran tradisional dan metode pemasaran interaktif yang diterapkan untuk memenuhi kebutuhan dari pelanggan dot com.”

Karena itu para professional pemasaran tradisional perlu mendapatkan pelatihan tambahan untuk bisa memenuhi dan mengerti kebutuhan dari pelanggan dot com sehingga mampu menjadi emarketer yang cakap. Karena itu disarankan agar perusahaan-perusahaan di Indonesia juga harus menekankan dunia pemasaran yg satu ini, paling tidak idealnya, harus ada staf pemasaran yg didedikasikan khusus untuk konsumen online walaupun mereka pun harus disinergikan antara off dan online.

Juga harus dibedakan bahwa emarketing itu harus dilakukan oleh orang-orang marketing yg mengerti pemasaran tradisional juga jadi bukan dilakukan oleh orang-orang dari departemen IT atau dari departemen pengembangan Web.

Jadi para pemasar harus mengomandani webmaster dan departemen grafis situs web, karena mereka tidak tahu menahu bahkan konsep pemasaran tradisional apalagi prinsip pemasaran online yg terkandung di dalamnya, karena mereka hanya melihat dari sisi teknologi dan kecanggihan saja bukan pada sisi bagaimana menggunakan teknologi untuk berbisnis dan memasarkan serta mempromosikan demi memenuhi kebutuhan dari prospek.com maupun kastemer.com dan menghasilkan keuntungan.

Karena itu sudah saatnya tim marketing korporat mengetahui dan belajar banyak tentang internet marketing ini untuk dijadikan satu dengan seluruh “Marketing Mix” perusahaan di mana Anda bekerja. Ditambah dengan apa yang Anda sudah baca tadi di atas, beberapa kategori lain lagi yg tercakup dalam dunia pemasaran online cukup banyak.

Beberapa kategori di antaranya adalah pemasaran dengan menggunakan email, mengembangkan jurus pemasaran referral yg dikenal juga sebagai viral marketing yang merupakan fondasi dari network marketing, kemudian pemasaran dan promosi dengan memanfaatkan situs pencari, lalu konsep link marketing, dan membangun jaringan pemasaran berbasis afiliasi.

Dan itu semua harus didukung dengan teknik penulisan yang emosional dan hidup serta bersifat personal dan tidak bosan bila dibaca.
Jadi jelas bukan bahwa emarketing bukanlah dunia yang berbeda dari marketing konvensional. Emarketing adalah sub dari dunia pemasaran secara umum, dan bukan pengganti darinya namun PELENGKAP yang sangat terjangkau dari segi coverage maupun di sisi biaya.

Demikian seperti dikatakan oleh pakar manajemen, Peter Drucker, bahwa “media baru bukan pengganti namun memiliki tempatnya masing-masing” seperti halnya kantor pos tidak akan mati hanya karena adanya email, namun tetap memiliki pasarnya sendiri-sendiri.

Maka, alangkah efektifnya bila pemasaran korporat Anda mengimplementasikan seluruh “marketing mix”, termasuk e-MARKETING!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar